Portal IGI Tuban

Perkembangan ilmu tehnologi terus berganti untuk mengikuti pasar yang di butuhkan saat ini. Salah satunya pembelajaran di lingkungan pendidikan. Untuk mengenalkan dan mempratekkan penggunaan media pembelajar berupa Tablet saat ini masih banyak belum di gunakan oleh kalangan guru. Untuk mengupas bagaimana menggunakan media tablet untuk pembelajaran. Ikatan Guru Indonesia (IGI) melakukan pelatihan kepada guru guru di SMK Al Azhar Bangle Beji Pasuruan senin (30/1). Untuk memberikan pembelajaran menggunakan media video yang di kupas oleh Abu khaer. M.Pd kepala Badan pengembangan media televisi indonesia (BPMTV) di Jatim. Sementara untuk tehnik mengupas tentang praktek menulis dan menggunakan media tablet sebagai media pembelajar di sampaikan oleh Sukari. S.Pd .M.Pd sebagai ketua IGI Gresik juga kepala sekolah SMA muhamadiyah Gresik dan operator dapodik Jawa Timur. Kaniful khoiri, S.Pd salah satu peserta worskhop mengatakan ”Saya senang dapat ilmu baru selama ini hp dan tablet aku gunakan m

Semoga acara yang besar tersebut berjalan lancar. Rakerwil II 2017 dilaksanakan dengan mempertimbangkan: 1. Bahwa untuk memperlancar pencapaian Visi dan Misi Organisasi sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Ikatan Guru Indonesia. 2. Bahwa untuk menjalankan Kegiatan Organisasi sebagaimana disebutkan dalam Anggaran Dasar IGI pada Bab II Pasal 8 Ayat 5 Pengurus Wilayah berkewajiban memimpin organisasi, melaksanakan Musyawarah Wilayah dan menjalankan keputusan Musyawarah Wilayah, menyelenggarakan rapat kerja wilayah, menyusun dan melaksanakan program kerja yang harus dipertanggungjawabkan dalam Musyawarah Wilayah. 3. Bahwa untuk mengefektifkan Program Kerja Organisasi perlu Rakerwil sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar IGI pada Bab VIII Pasal 27 Ayat 5 Point (a) Rakerwil merupakan pertemuan Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah serta para Anggota untuk membahas pelaksanaan program kerja dan ketetapan organisasi. (b) Rakerwil diadakan dalam tahun pertama atau sek

“Pak Khai tahu tidak komponen aplikasi Learning Management System versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ?” Tanya pak Sukari pada saya suatu ketika melalui Telegram. Wah, meskipun mementori pelatihan kelas digital pada Seamolec dengan materi  Social Learning Network  Edmodo, pertanyaan ini buat saya  g elagapan  tidak tahu jawabannya. “Pak Khai, Aplikasi dikatakan LMS versi kemdikbud jika memiliki 5 komponen, (1) Online learning, (2) Online assessment, (3) Self service, (4) Collaborative, serta (5) Resource training” Lanjut pak Sukari, “Nah, kalau itu komponennya, kita bisa kembangkan sendiri lho pak dengan memanfaatkan server sekolah, artinya akses di sekolah pakai Intranet sementara akses di luar sekolah pakai Internet” Tanpa menunggu besok, saya langsung mengajak pak Sukari yang juga merupakan Ketua IGI Kabupaten Gresik untuk membagi ilmu pada Rabu Malam melalui Video Conference di kegiatan Sarasehan dalam Jaringan (SADAR). Terlebih pak Sukari sedang menggagas gerakan  serdu sa

         Bertempat di SMA Muhammadiyah 8 Gresik, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Daerah Gresik menyelenggarakan TOC Optimalisasi Tablet untuk pembelajaran. TOC  ini mulai pukul 09.00 sd 16.00, diikuti sekitar 20 orang guru yang telah memiliki Samsung Tablet A8. Acara diawali dengan pemaparan program IGI Gresik oleh Ketua Sukari,M.Pd. Beliau memaparkan: “Untuk lebih mendekatkan IGI dan mengenalkan program IGI pada guru di kabupaten Gresik, kami  buat program IGI Go to School”. Dengan program ini IGI Gresik akan menawarkan sejumlah pelatihan kepada guru sesuai dengan kebutuhan mereka. Materi pelatihan meliputi: pemanfaat tablet untuk pembelajaran, pembuatan blog untuk pembelajaran, penulisan PTK, optimalisasi power point untuk pembelajaran serta penggelolaan server sekolah. Sementara itu, Marjuki, M.Pd, Ketua IGI Jawa Timur, yang ikut serta dalam pelatihan tersebut, memberikan support kepada para guru. “Kita harus senantiasa aktif melakukan upgrade kompetensi, tanpa menunggu jika ada tugas b